Apa Ideologi Anda?

Kalian pasti sudah tahu apa itu ideologi, yakni kumpulan gagasan-gagasan atau ide yang saling berhubungan. Ideologi ini digunakan oleh negara dan individu yang dijadikan sebagai dasar sikap terhadap sesuatu. Menurut Karl Marx: Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. 

Setiap negara mempunyai ideologi-ideologi tertentu, contoh negara indonesia mempunyai ideologi pancasila yang artinya pancasila ini dijadikan sebagai pedoman hidup bangasa indonesia, tetapi ideologi itu berbeda dengan ideologi yang dimiliki oleh setiap individu, setiap orang tentu juga punya ideologi masing-masing, lalu apa ideologi anda? bisakah anda menyebutkannya? Ya, mungkin sulit bagi kita untuk menentukan ideologi yang kita pakai dalam kehidupan kita. Lalu, menurut anda apakah ada orang yang tidak punya ideologi? jawabannya tentu tidak ada. Semua orang pasti selalu berfikir, semua orang pasti selalu punya gagasan-gagasan yang mereka hasilkan dari berfikir. Gagasan mereka ini tentu mereka jadikan sebagai acuan mereka untuk mencapai sesuatu, inilah ideologi mereka. 

Bagaimana jika ada seseorang yang berkata seperti ini, "saya tidak punya ideologi, dan saya tidak menganut ideologi apapun, saya menolak semua ideologi, saya tidak mengikuti ideologi manapun". Apakah dia bisa dikategorikan orang yang memang tidak mempunyai ideologi? tentu tidak, apa yang dia katakan itu lah ideologinya, mengapa demikian? contoh, indonesia dahulu dengan bangganya mengatakan bahwa kita tidak termasuk negara blok dan tidak mengikuti blok manapun, baik negara blok timur atau blok barat, padahal secara tidak langsung indonesia itu telah membuat blok tersendiri, yakni negara non-blok.

Ideologi sebenarnya sangat penting sebagai pedoman kita dalam melakukan sesuatu, seperti agama kita, tetapi apa bedanya dengan agama? bukankah keduanya sama-sama pedoman? ya, memang sama-sama pedoman, tapi ideologi itu hasil ciptaan manusia, manusia yang menghasilkan ideologi-ideologi itu, sedangkan agama dihasilkan oleh tuhan. 

0 komentar:

Post a Comment